DewiRakhma^Psy Weblog

May 4, 2008

Melongok SD Di Jepang

Filed under: pendidikan — Tags: , , , , , , , — dewisang @ 5:27 am

 Peringatan HARDIKNAS 2 Mei semarak dengan demo dimana-mana. Isinya kurang lebih tentang pendidikan yang semakin mahal “Mau Pinter Kok Mahal”, “si miskin yang makin tersingkir dari panggung pendidikan”. Adalah PR buat kita semua untuk mewujudkan pendidikan murah namun berkualitas. Sulit? Pasti, becoz nothing easy, tapi apa tidak mungkin? Mungkin sekali, becoz nothing is imposibble in the world. Sekedar sebagai bahan perbandingan, berikut ini ada tulisan ringkas mengenai sistem dan kondisi sekolah dasar di Jepang. Semoga pendidikan kita sedang menuju ke arah yang lebih baik. (more…)

February 16, 2008

what’s wrong with u…Indonesia ku

Ya allah, begitu banyak kasus di negeri ini, dan kok ga’ pernah selesai ya…jangankan selesai….berkurang atau meredapun belum ada tanda-tandanya…kenapa ya…? Kasus BLBI, Askeskin, banjir, angin, longsor, sampai ngributin gelar pahlawan yang bakal diberikan kepada P.Harto, trus dipecatnya dua anak SD kakak beradik di Riau gara-gara ga’ bisa bayar uang “pelicin” (dua berita terakhir inspirasi dari Kompas, 12 Februari 2008). Kalau melihat berita di televisi isinya begitu-begitu aja, intinya orang-orang Indonesia karakternya kok seperti itu ya…mengenyangkan perut sendiri, padahal sebenarnya orang itu sedang kena musibah, bukannya ditolong tapi mengambil keuntungan dari situasi sulit saudara sendiri. Selalu saja bencana diikuti dengan pencurian, pura-pura jadi korban untuk mendapat bantuan dan sebagainya. Ditambah lagi pemerintah selalu terlambat dalam mengatasi masalah–kaya’ polisi India–. Udah tau banyak bencana tapi duitnya dikeluarkan untuk hal-hal ga’ penting..

Yang di Riau itu juga, orang miskin dikeluarkan dari sekolah gara-gara ga’ bayar uang “pelicin”, kenapa ya..kok tega ya…Terus ada salah satu RS di Solo yang tidak mau menerima pasien Askeskin, yang salah bertanggungjawab siapa sih….dokter, pemilik RS, atau pemerintah….sepertinya kembali ke pemerintah segitu parahnya korupsi di negeri ini sehingga anggaran Askeskin ga’ sampe ke RS, RS kan ga mau rugi…tapi kalau dipikir-pikir harusnya dokter-dokter juga punya hati, pastinya ga’ tega liat orang yang sakit.

Ada lagi yang sedang hot tentang Askar Wataniah..WNI direkrut Malaysia untuk menjaga perbatasan RI-Malaysia, kalau terjadi baku tembak berarti orang Indonesia membunuh orang Indonesia…ya ampun….apa2an ya Malaysia itu. Dan siapakah yang menang…apakah Indonesia berhasil mempertahankan wilayahnya..atau terlambat lagi sehingga kekayaan, harta Indonesia diambil–untuk yang kesekian kalinya–oleh Malaysia, wait and see aja…

Kasus kekerasan juga snagat-sangat umum sekarang gara-gara masalah sepele, saling bunuh. Mulai dari pasar, penjual, warga dengan Satpol PP yang menggusur rumah/toko mereka, “perang” antar suporter sampai ada yang meninggal, polisi dan tentara tembak-tembakan, sampai di gedung parlemenpun gontok-gontokan. Ada penyakit baru yang melanda Indonesia setelah korupsi, that is immature.

Kasus P.Harto juga gitu, pas dia meninggal aja semua pada membicarakan kebaikannya, seolah-olah ga pernah berbuat salah. Memang dia punya jasa–jelas tugas Presiden ya bikin rakyat seneng–tp tidak sebanding dengan kejahatannya. Banyak yang nulis dia manusia biasa tidak luput dari kesalahan…kalau menurutku–dia itu bukan manusia biasa, buktinya bisa jadi Presiden, pasti orang luar biasa dong… memang kita ornag muda ga ngalami jaman-jaman itu, tapi tugas kita ya mengkritisi segala kebijakan pemerintah, kalau ga bisa apa2–karena ga punya kuasa–minimal kita masih punya pendirian dan menolak kebijakan yang ga’ adil. meskipun kita ga’ mengalami masa-masa jahiliah Indonesia, minimal kita kan pernah baca, mendengar, tentang mereka. Ga’ harus menjadi ODHA kan kalau hanya untuk dapat merasakan gimana terserang AIDS. Yang perlu dimiliki adalah empati

Create a free website or blog at WordPress.com.