My New Community..u are Great Guys

Wah..sudah dua bulan-an aku gabung sama tim ini. So far so good, very good malah. Pak direktur sepertinya memilih orang yang tepat, semoga tidak mengecewakan dan kita sama-sama bisa menyumbangkan sesuatu untuk sekolah, amiin. Kembali ke komunitas baruku, seneng banget, ternyata orang-orangnya enak-enak banget, easy going, gila….kalian bisa menjadi pengganti masa laluku bersama teman2 yang juga gila.

Psikologi ’02

Temen2ku kuliah bikin kangen, selalu ada hal-hal baru pas kumpul sama mereka. Ada Piet yang gila–dan anehnya dia menikah duluan padahal anaknya super duper dudul, ga’ nyangka banget, dia sekarang jauh lagi, ikut suaminya ke Lombok..hiks..hiks dan udah hamil. Baik banget karena aku sering numpang tidur di kosannya. Chali…dudul juga, dia pinter main gitar, cewek, tapi ga’ seberapa sih, kaya’ aku juga he..he..jago IT, temennya Net and computer deh, seneng baca juga, buku2 bagus pasti dia punya, kalo aku lebih suka pinjem kalo ga’ betah banget baru beli. Ada Mitha, yang kaya Mili di AADC itu, lemot, tp itu yang bikin lucu. Ada Uki’, gila juga….aku jadi kangen masa-masa itu, nongkrong di depan kampus, ngemper, foto-foto, makan cilok, liburan bareng…ke Vila rame2 tiap libur, ke Bale Kambang. I miss u all friends. Sekarang udah mencar ga’ karu2an. Jangan lupa rencana kita untuk reuni 5 tahun lagi……wish u all de best. bawa anak kalian ya…

Kisah yang serius tentang HMP-ku (Himpunan Mahasiswa Psikologi) yang aku bentuk karena keinginan untuk punya himpunan sendiri. Sempet nangis karena dimarahin rektor dan kajur…tapi seru kok, no regret. G tau gimana sekarang kabarnya dah bubar ato gmn, ada yg nerusin ga ya…Dosen2 juga keren kok, selalu mendukung. Ada P.Alwi, B.Weni, B.Lisa, P.Fattah Hanurawan, B.Endang.

TOEFL Class

Habis lulus ada komunitas yg keren lagi, meski cuma dua bulan, tp hebatnya kita akrab banget, sampe akhirnya farewell party pas 1 tahun yang lalu, cepet banget. Punya saudara2 baru, baik2 banget. Di kelas akan selalu ku kenang saat kita makan bareng, guyon ga’ karu2an sama P. Arif, inget kan? sama P. Yus–kakek2 baik hati itu dan aku bilang dia minumnya wine–he..he..Ada Widya–sekarang dia di Jerman S-2,paling pinter nih di kelas. Mbk. Dep–S2 di UM. Dia ne sahabat baruku, we always together deh. ternyata dia tetanggaku, ya ampun..baru kenal ya di TOEFL class ini, jadilah tiap hari pulang pergi bareng. Tiap hari ke Matos, makan, ada dosen or ga ya kesana, apalagi kalo ga ada pasti deh… Chali-ku di kampung halamannya, Kalimantan, Dian juga, Mbk Anik, Andra–masih kul di Chemist UB, Rusdi di Jakarta, P.Samsul dosen UM, adek kita Tiffanie–Kedokteran gigi Unej. Vita-charm..ga tau dmn kerjanya. and someone who touch my heart, i love u so much, till now. didn’t need much time to close with him, love at first sight…..feel comfort if i near him, is the sign from god… that hard to build.he always try give everything to me, as long as he could. if only u permit me to playback it..God.. When we always together, although just a little part of his heart, but everything always sounds good. orang yang bisa membuat merasa berarti, dia yang tulus. Belum tergantikan neh sampe sekarang…

ITRC…

ye….my new comm, kalian yang membuat hari2ku indah sekarang, keren abiss deh, semoga begini terus ya….bikin betah nge-IT. Love you guys …tapi kok kalo ga disuruh big bos ga’ ngumpul ya….ini hebohnya kita.

 

Laskar Pelangi The Movie

premiere tanggal 25 September baca juga tulisanku itu. Gimana menurutmu film laskar pelangi??

ya bener..mau di filmkan, sutradaranya Riri Riza, kita ga’ perlu khawatir kalo sutradanya dia sepertinya. Smeoga sebagus Novelnya deh.

Info: tgl 8 dan 9 Maret ke Malang Lho!! tgl 8 di Brawijaya, tal 9 di Bengkel Pendidikan (sepertinya sih di UM) tapi ga tau lagi. Acaranya Event Book Andrea Hirata–Sampoerna Foundation. Ada Andrea semoga..

Second Book of Tetralogi Laskar Pelangi

Sang Pemimpi

Ak udah baca…..buku Andrea Hirata yang kedua—siapa punya Edensor….pasti keren banget, pinjemmmm….dong..pasti keren.

Buku kedua ini masih berisi perjalanan hidup Andrea Hirata, masuk SMA samapi akhirnya pengumuman bahwa ia diterima di Universitas Sorbonne, Paris benar-benar terwujud. Akhirnya mimpi Ikal dan Arai untuk menginjakkan kaki mereka di Altar suci Universitas Sorbonne bener2 terwujud, tentu dengan pengorbanan yang benar2 inspiring. Keren….tetep mengharukan, dan memberi semangat. Pesan dari buku ini adalah JANGAN TAKUT BERMIMPI. Kalo anda bisa membaca tulisan ini, berarti sudah sangat-sangat maju dan dekat sekali dengan mimpi anda, anda sudah modern, kesempatan terbuka sangat-sangat lebar, tinggal perjuangan keras untuk mencapainya, dan be optimictic!!! Karena kalau anda melihat kehidupan Ikal anda pasti sangat-sangat bersyukur dengan kehidupan anda sekarang.

tetep ada yang lucu banget pas yang di Bioskop.katanya Laskar Pelangi mau dibuat the movie….hmm mending ga usah deh, biar tetep jadi novel. Takut ntar ga sebagus novel dan melenceng aduh…sayang kan…

Wow….Puas

Seneng banget…kemarin kita ke Jatim park rame-rame, tentu berkat adanya Mel dan Ana, waduh mulai di skul dah heboh…sampai di bis nyampe…nyoba2 di area biologi fisika. Untung banget datengnya pagi, masih sepi, loket aja baru pada buka, Karyawannya baru parkir motor, puas banget jadinya naik wahananya, ga’ ngantri dan hujan belum turun. Turun sih, tapi pas udah hampir kelar muter2. Jadi kesimpulannya puas….ne hasil jepretannya, sayang yang di dragon, rumah misteri, rumah hantu, drop zone, spinning coaster, bom-bom car, rumah pipa, ga ada fotonya, padahal seru banget…lho…

 

what’s wrong with u…Indonesia ku

Ya allah, begitu banyak kasus di negeri ini, dan kok ga’ pernah selesai ya…jangankan selesai….berkurang atau meredapun belum ada tanda-tandanya…kenapa ya…? Kasus BLBI, Askeskin, banjir, angin, longsor, sampai ngributin gelar pahlawan yang bakal diberikan kepada P.Harto, trus dipecatnya dua anak SD kakak beradik di Riau gara-gara ga’ bisa bayar uang “pelicin” (dua berita terakhir inspirasi dari Kompas, 12 Februari 2008). Kalau melihat berita di televisi isinya begitu-begitu aja, intinya orang-orang Indonesia karakternya kok seperti itu ya…mengenyangkan perut sendiri, padahal sebenarnya orang itu sedang kena musibah, bukannya ditolong tapi mengambil keuntungan dari situasi sulit saudara sendiri. Selalu saja bencana diikuti dengan pencurian, pura-pura jadi korban untuk mendapat bantuan dan sebagainya. Ditambah lagi pemerintah selalu terlambat dalam mengatasi masalah–kaya’ polisi India–. Udah tau banyak bencana tapi duitnya dikeluarkan untuk hal-hal ga’ penting..

Yang di Riau itu juga, orang miskin dikeluarkan dari sekolah gara-gara ga’ bayar uang “pelicin”, kenapa ya..kok tega ya…Terus ada salah satu RS di Solo yang tidak mau menerima pasien Askeskin, yang salah bertanggungjawab siapa sih….dokter, pemilik RS, atau pemerintah….sepertinya kembali ke pemerintah segitu parahnya korupsi di negeri ini sehingga anggaran Askeskin ga’ sampe ke RS, RS kan ga mau rugi…tapi kalau dipikir-pikir harusnya dokter-dokter juga punya hati, pastinya ga’ tega liat orang yang sakit.

Ada lagi yang sedang hot tentang Askar Wataniah..WNI direkrut Malaysia untuk menjaga perbatasan RI-Malaysia, kalau terjadi baku tembak berarti orang Indonesia membunuh orang Indonesia…ya ampun….apa2an ya Malaysia itu. Dan siapakah yang menang…apakah Indonesia berhasil mempertahankan wilayahnya..atau terlambat lagi sehingga kekayaan, harta Indonesia diambil–untuk yang kesekian kalinya–oleh Malaysia, wait and see aja…

Kasus kekerasan juga snagat-sangat umum sekarang gara-gara masalah sepele, saling bunuh. Mulai dari pasar, penjual, warga dengan Satpol PP yang menggusur rumah/toko mereka, “perang” antar suporter sampai ada yang meninggal, polisi dan tentara tembak-tembakan, sampai di gedung parlemenpun gontok-gontokan. Ada penyakit baru yang melanda Indonesia setelah korupsi, that is immature.

Kasus P.Harto juga gitu, pas dia meninggal aja semua pada membicarakan kebaikannya, seolah-olah ga pernah berbuat salah. Memang dia punya jasa–jelas tugas Presiden ya bikin rakyat seneng–tp tidak sebanding dengan kejahatannya. Banyak yang nulis dia manusia biasa tidak luput dari kesalahan…kalau menurutku–dia itu bukan manusia biasa, buktinya bisa jadi Presiden, pasti orang luar biasa dong… memang kita ornag muda ga ngalami jaman-jaman itu, tapi tugas kita ya mengkritisi segala kebijakan pemerintah, kalau ga bisa apa2–karena ga punya kuasa–minimal kita masih punya pendirian dan menolak kebijakan yang ga’ adil. meskipun kita ga’ mengalami masa-masa jahiliah Indonesia, minimal kita kan pernah baca, mendengar, tentang mereka. Ga’ harus menjadi ODHA kan kalau hanya untuk dapat merasakan gimana terserang AIDS. Yang perlu dimiliki adalah empati…