DewiRakhma^Psy Weblog

March 6, 2008

Kelasku…..2

Color 2

Rabu, 5 Maret 2008

His name is Rafi, my bigest student. Seukuran siswa SD kelas I. Pagi-pagi dateng, salim terus main ayunan. Tau aku di kantor pegang komputer (cek imel bentar), datanglah dia padaku. Bu guru ngapain? Ngetik, jawabku. Lalu tanya, ini apa? Kalkulator, ku bilang. Buat apa, ngitung. Dipencet-pencet–itu meja milik bagian keuangan– Kubilang “mas-mas jangan, itu punya ibu’ itu”. Kalau dibiarin akan diteruskan, karena dia adalah tipe anak yang ingin taunya besar banget, senmuanya tidak luput dari pertanyaan. Yang konkrit maupun abstrak. Pertanyaan pertama, ini apa, untuk apa, kenapa. Ada tiang di halaman, ini apa ? Tiang bendera, buat apa? Pasangan bendera, kenapa kok dipasang disini. Pernah, bu mau hujan…iya..kenapa kok hujan. Kalau ada sesuatu yang baru dia akan lari mendekati sesuatu itu, pengen lihat, dengar, dan merasakan.

Di sekolah sedang membangun gedung baru, ada asap, apa itu bu, kenapa kok gitu. Ada suara juga, suara apa itu, diesel, untuk apa. Dan pertanyaan yang selalu dilontarkan kepadaku sejak bulan Okktober sampai tadi pagi adalah, bu Dewi rumahnya dimana! Kadang dia tanya sesuatu yang dia sudah tau. Cerianya saya pernah sakit, hampir sebulan ga masuk. Pas masuk dia tanya, kenapa bu guru ga masuk, sakit, sakit apa, perut, kenapa kok sakit perut, kecape’an, kenapa kok capek..gitu terus, sampai aku tanya mas rafi kok ga ke rumah bu guru. Bu guru rumanhya dimana, Lawang, juah, iya jauh, kan mas Rafi punya mobil, iya deh besok Rapi ke rumah bu Dewi ya, ya bilang mama sama papa ya, ajak ke rumah Bu Dewi, dimana sayang? Lawang.

Dua hari kemudian, karena playgroup masuk dua hari sekali, Emak (pengantarnya) nya cerita kemarin ngotot minta ke rumah Bu Dewi, mamanya bilang jauh Nak, besok aja ya. Besoknya minta lagi, mobilnya rusak, kata mamanya. Tiap pagi sejak itu selalu tanya, rumah Bu Dewi dimana, karena kau tau dia sebenarnya sudah tau, ak tanya balik, dimana hayo, La…wang(lanjut dia). Aku pake apapun juga ditanyain, ini apa, gimana bukanya, bukain, nanti aku yang pasang (bros).

Kalau tidak dituruti dia teriak, memukul, menangis. (more…)

March 1, 2008

Kelasku…So colorful

color 1

menyenangkan….ada cerita-cerita amazing setiap hari. Diluar akal orang dewasa, kadang . My kids world, kelas playgroup, satu kelas 11-12 anak, ak pegang dua kelas, masuknya dua hari sekali. Lucu-lucu, cakep2, pinter2.

Adalah anak yang bernama Olan, anaknya lari-lari sepanjang pembelajaran. duduk mungkin 3 menit. Lucu, pinter cerita. Pagi-pagi dateng pasti lari….nabrak bu guru..bilang..bu’..bu’ kemarin ayahku nangkep kecoa, terus diapain..dibunuh, katanya. Pernah pas belajar tentang membedakan bau–wangi, amis, dsb–anak-anak diberi modul bergambar parfum, ikan, kerang, mawar. Sebelum dibagi biasanya kita kasih contoh dulu di depan, dan tanya jawab. Ini gambar apa sayang…ikan..baunya gimana ya..amis, jawab satu anak.Yang lain ada yang jawab enak. Ini ikan yang belum dimasak, biasanya mama pagi-pagi beli itu lho..akhirnya menjawab amiiis… Kalau bunga mawar..wangi…diteruskan dan bisa semua. Nanti yang diwarnai adalah yang baunya harum, apa saja tadi sayang…parfum dan bunga mawar. akhirnya modul dibagikan satu-satu.

Nah, pas dibagi itu, Olan yang dari tadi asyik dengan lari-lari di kelas. Akhirnya mau duduk dan menghadapi modul dengan pensil warna. Sama bu guru ditanya ini (menunjuk gambar parfum) baunya gimana sayang. Dia mencium/membau gambar dan menjawab, ga’ ada baunya bu’. Kita langsung berpandangan (satu kelas 2 guru) dan ketawa, aku bilang pinter anak ini, bener juga dia. Ngrasa missed, kalah ama murid, sama sekali ga terpikir ada jawaban begitu. Untunglah aku bawa cologne, sengaja bawa untuk materi ini. Akhirnya gambar mawar dan parfum diberi cologne dan dia disuruh membau. terus ditanya..gimana baunya sayang..harum–sambil ketawa, dia bagian gigi atas habis–.

Create a free website or blog at WordPress.com.