Penuh sinetron…itu dia jawabannya. Jauh sekali dari kesan bermutu, setuju banget dengan tulisan pembaca di Koran Tempo, edisi hari ini. Gila, isinya orang bertengkar mulu’, teriak2, tetep aja dari dulu, ga’ berubah, peran protagonisnya adalah orang yg lemah, yang meski dimasukin sumur dia bakal nurut, akalnya sengaja ditiadakan, gitu si Titi Kamal kok mau jadi orang yg mau, yg menurutku ga’ masuk akal. Di rumah, ibu’ku sekarang lagi nonton sinetron Muslimah, yg dibintangi Titi Kamal, Okan, sama ak ga’ tau yg lain, di Indosiar. Aku muak banget, tp ya gimana lagi, ibu suka. Indosiar, bener-bener televisi paling ga’ bermutu, isinya sinetron yang model India-indiaan itu, nyanyi ga’ jelas. Aku ga’ngerti konsep Indosiar ini apa sih, mau jadi tivi model apa, sama sekali ga’ ada acara yg mendidik, isinya sinetron mistis, porno, ga’ masuk akal. Harusnya si pemilik (siapa sih yang punya IVM ini? Memanfaatkan bisnis ini untuk turut menyumbangkan sesuatu yg bermanfaat kepada bangsa ini. Acara musik juga ga’ ada, berita juga ga’ ada. Apalagi kalo anak-anak juga ikut nonton, pasti pendidikan akan berhasil…berhasil merusak maksudnya. KPI lebih berperan dong, kaya’ KPK yang berani itu, tiru dong, yang tegas.
Setelah Indosiar, TPI menduduki tivi terburuk versiku. Sinetron dan dangdut. Sebutan Televisi Pendidikan sudah tidak relevan lagi, mendidik apa? Mendidik anak Indonsia untuk jadi artis, anak2 Indonesia dididik kya dengan cara instant, cukup ikut audisi, ga’bayar, nanti bakal daoat duit dan terkenal. Bukannya sekolah yang pinter dulu, mau jadi apa Indonesia. Apalagi sasarannya adalah kalangan “bawah”, kasian mereka, dijadikan komoditas klo menurutku, harusnya mereka ini malah terus menerus di motivasi agar mau bekerja keras dan bermimpi yang mbois, kaya’ anak2 Laskar Pelangi. Meski miskin tapi kehormatan tetap terjaga, bukan ramai2 ke Jakarta ikut audisi, jual sawah, buat beli baju yang ga’ sopan, make-up tebal yang sangat tidak sesuai dengan usia mereka. Usia mereka masih kecil, ditambah joget yang dipaksakan, miris sekali melihatnya. TPI benar2 ketagihan akan keuntungan luar biasa dari ajang pencarian bakat. Dari sms, gila2-an pasti hasilnya. Bukan peserta yang salah, mereka hanya korban. Acara macam itu memberikan harapan semu, mending klo niat kasih sumbangan sama orang yg ga’ mampu langsng aja kasih, atau bikin acara yang bonafide, kasih aja ke Helmy Yahya pasti bagus. Jangan maunya untung terus, tapi efeknya sungguh dahsyat untuk anak2 Indonesia.
SCTV juga banyak sinetronnya tapi lumayan masih bisa ditonton, kisah2nya sederhana, tapi tetep percintaan semua. Kecuali PPT yang memang bener2 dekat dengan kehidupan kita sehari2, dikemas komedi, sederhana, tapi mengena, salut buat Dedy Mizwar, tapi kenapa pas Ramadhan dowang…kangen sekali acara2 bagus itu ada sepanjang tahun. Yang aku suka liat, acara musiknya, inbox, tapi klo libur.
Trans-tv itu bagus, setiap acara bener2 dipikirkan, keren dan selalu ada manfaatnya. Mulai pagi ampe malem acaranya bagus2, bocah petualang, si Unyil, acaranya banyak mengeksplor keindahan Indonesia. Kecuali Extravaganza yang selalu guyonannya tidak mendidik. Hentikan aja atau jam tanyangnya tuh dimalemin, peringatan sudah ada, berkali-kali, tapi tetep bandel, harusnya di stop. Aku suka, apalagi Edrik, aku suka banget. Tapi, tetep mesti dievaluasi dampaknya.
RCTI mah bagus, TV-One, tv baru tapi oke. Dan yang ada di TOP, Best Indonesia’s Television is Metro TV yang akan ulang tahun yang ke 8, wah klo ini memang mendedikasikan diri untuk Indonesia, aku ikut bangga Indonesia punya Metro TV. Ini ga’ ada celanya, meski ada pendapat klo tayangannya dipakai untuk promosi pribadi. Klo menurutku ya normal, wajar, dan itu keuntungan memiliki stasiun TV. Lagian ga’ sering kok. Aku ngucapin ‘ tema ultahnya oke met ultah buat Metro TV. Aku juga bangga menjadi bangsa Indonesia, seperti tema-mu tahun ini PROUD OF OUR NATION.
November 20, 2008
Wajah Televisi Kita
October 20, 2008
September 27, 2008
Susahnya tiket Laskar Pelangi
Film yang paling ditunggu oleh seluruh umat manusia main!! aku siap-siap dari dulu, nyari telpnya Matos 21 buat tanya kapan main, bareng ga’ ma di Jakarta. Telp MIta yang biasanya telp Matos dulu klo mau nonton, tp dia keluar dan Mbknya yang angkat. Disuruh tanya 108. Iya..ya…ak ga’ kepikiran, bego. akhirnya tanya dan dapet. ditelpon ampe berjuta-juta kali ga’ ada yang angkat (hari Selasa, sore hari).Rabu, aku ada workshop dan pulnagnya langsung ke Matos untuk mastiin, ke Lt.2 dan menemui petugasnya. “pak, premiere laskar pelangi kapan?”. sambil bingung, “belum tau ya Mbk…”. “Di jakarta soalnya besok, bareng ga’ sih?”. Satunya bilang “biasanya ba..” belum selesai ngomong, dia liat temennya, temennya bilang “ga’ tentu mbk”. “saya telpon kok ga’ ada yang angkat sih pak”. “Masa sih mbk, ada terus kok orangnya”. “coba aja lagi besok telpon”. “ada lag ga’ sih yang bisa ditanya, yang lebih tau”. Aku nunjuk mbk2 yang baru nganter penonton, “mbk itu tau ga’?” dia bilang “dia mah ga’ tau apa-apa MBk” hiya…sebenernya ada yg lebih meyakinkan di dalem, tapi ya sudahlah…balik aja. Akhirnya kita jalan-jalan sampe’ buka di sono. (more…)
September 13, 2008
Premiere Laskar Pelangi, 25 September
Mimpi adalah kunci
Untuk kita menaklukan dunia
Berlarilah tanpa lelah
Sampai engkau meraihnya…
(Laskar Pelangi – Nidji )
Semalam, untuk yang kesekian kalinya Kick Andy membahas tentang Laskar Pelangi. Tapi tidak untukku, semalam adalah yang pertama kali aku melihat Andrea Hiarata di Kick Andy, sebelum2nya kau selalu tidak tau, tau2 dapat berita dari teman dan terlambat deh. Semalampun secara tidak sengaja ketika aku mau berangkat tidur, setelah mata ini pedih karena ngantuk, capek di depan komputer. Selimut sudah ditarik, sekitar jam 10 kurang 5 menit, Bapakku yang semula nonton bola di ANTV kemudian mengganti cenel ke Metro TV dan aku melihat ada banyak anak kecil memakai kaod bertuliskan Laskar Pelangi sedang diwawancarai Bang Andy. Aku langsung lompat kegirangan dan mata ini langsung terbelalak, tidak ada rasa kantuk. Masih ingat ga’ anggota Laskar Pelangi….ada Lintang–idolaku, Kucai, Arai, Mahar, Borek, Flo. Pemeran masing2 tokoh itu oleh sang sutaradara Mira Lesmana dan Riri Riza diambil langsung dari tanah Belitong, sebuah pulau terpencil, tempat tinggal Andrea Hirata. (more…)
July 18, 2008
Tips Aman Naik Taksi (pastikan rodanya 4…klo 3 berarti anda naik bajaj)
Cara/tips khususnya agar aman naik TAXI di Jakarta:
1. Saat menyetop, periksa jumlahroda saat anda nyetop taxi, pastikan jumlahnya 4, kalo cuma 3 berarti anda naik bajaj.
2. Periksa juga juml kursinya, kalau jumlnya banyak, berarti anda naik Metromini.
3. Sebutkan tujuan anda dgn benar utk menghindari supir taxi membawa anda ke rumahnya (more…)