DewiRakhma^Psy Weblog

February 10, 2008

Narsis, Masokis, Obsesif…..apakah itu?

Filed under: Psychology — Tags: , , , , , , , , , , — dewisang @ 3:29 am

Di sekitar kita sedang in penggunaan istilah-istilah psikologi, seperti narsis, psikopat, masochist, klepto, hiperaktif, agresif, autis, dan banyak lagi. Apa sebenarnya itu? sebaiknya kita menggunakan istilah2 tersebut dengan tepat. Karena, istilah tersebut menunjukkan kondisi paling ekstrim dari normalitas–berada dalam wilayah Psikologi Abnormal, dimana diagnosisnya harus detail dan dilakukan oleh ahli. Kriteria abnormalitas dapat dilihat dan harus sesuai dengan DSM (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders). DSM merupakan dokumen/manual penggolongan gangguan perilaku yang diterbitkan oleh APA (American Psychiatric Association) yang selalu direvisi sesuai dengan perkembangan masyarakat.

Misalnya anak dikatakan hiperaktif jika semua perilaku anak menu jukkan simtom-simtom hiperaktif. Misalnya ada 15 simtom pada DSM , maka jika masih 5 atau 10 perilaku yang cocok, maka anak tersebut belum bisa dikatakan hiperaktif. Selain itu, ada tahap-tahap yang harus diikuti dalam menyelesaikan masalah (untuk hasil yang valid). Antara lain: Analisis data, sintesis, diagnosis, prognosis, treatmen, dan follow up–untuk mengevaluasi treatmen yang sudah diberikan. (more…)

January 30, 2008

Ekspresikan Emosimu

Setiap perilaku yang terjadi disebabkan oleh sesuatu, Dengan kata lain segala sesuatu memiliki determinan. Faktor yang dapat menggerakkan dan memberi arah seseorang dalam berperilaku disebut motif (Atkinson, 1987). Seseorang yang memiliki motivasi akan melakukan sesuatu lebih giat dibandingkan seseorang yang tidak termotivasi. Motif memiliki jenis yang berbeda, antara lain kelangsungan hidup (survival), sosial, dan keingintahuan. Selain motif, ada lagi yang membuat orang “bergerak” yaitu emosi.

Motif berbeda dari emosi, motif dibangkitkan dari dalam sedangkan emosi dipicu dari luar. Namun, perbedaan tersebut tidak absolut, bisa saja saat melihat makanan kemudian kita merasa lapar. Emosi adalah suatu pengalaman afektif, ada dua macam yaitu emosi positif dan negatif. Senang, bangga, terkejut, merupakan emosi positif. Marah, sedih, muak, kecewa, jijik, takut, termasuk emosi negatif. Yang sering dianggap emosi di masyarakat adalah emosi negatif, misalnya “awas dia sedang emosi, jangan dekat-dekat nanti kena semprot lho…”. Padahal orang yang sedang gembira juga sedang emosional.

Emosi perlu diekspresikan, fungsinya sangat penting yaitu untuk mengkomunikasikan emosi itu sendiri agar suatu organisme dapat bertahan hidup–dalam buku The Expression of Emotion in Man and Animal (C.Darwin). Setiap orang memiliki cara dalam mengekspresikannya. Ada yang secara langsung konfrontasi dengan sumber emosi, namun banyak juga yang tidak langsung. Ada orang-orang yang memendam segala sesuatu sendiri, ada yang melampiaskan terhadap benda mati, ada yg lewat bermain musik atau sekedar mendengarkan dan menyanyi, menulis, atau bercerita kepada orang lain. Dan masing2 cara tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. (more…)

January 4, 2008

Mimpi

Filed under: Psychology — Tags: , , , , — dewisang @ 7:30 am

Kata Freud mimpi adalah pemenuhan harapan, and i am agree with him. Pastinya manusia pernah berpikir beda yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat, ga’ sesuai dengan norma or menyimpang dari stereotipe, yang kalo’ kita lakukan akan membawa akibat, dibilang aneh orang ini–misalnya. Ga’ cuman itu, mungkin lebih ekstrim kita akan dikucilkan oleh masyarakat. Konkritnya begini, adalah hal yang ga’ umum kita marah sama atasan terus kita marah2 sama dia–bisa2 kita dipecat. makanya terus direpres (disimpen dalam hati–gampangnya), ga’ terpuaskan. Akhirnya tersimpan di unconscious, pas tidur muncullah ia dalam bentuk mimpi. Karena dalam mimpi tidak ada superego, id yang berperan disana.

Mimpi dapat berbentuk sesuai kenyataan –dosen berbentuk dosen– (mimpi manifest) or dalam bentuk latent, disebut mimpi latent (obyek mimpi berbentuk benda lain), mimpi ini yang memerlukan penafsiran.

Blog at WordPress.com.