DewiRakhma^Psy Weblog

December 28, 2008

malaikat juga tau

Filed under: musik — Tags: , , — dewisang @ 8:08 am
Lelahmu, jadi lelahku juga
bahagiamu, bahagiaku pasti
berbagi takdir kita selalu
kecuali tiap kau jatuh hati
kali ini, hampir habis dayaku
membuktikan padamu
ada cinta yang nyata
setia hadir setiap hari
tak tega biarkan kau sendiri
meski seringkali kau malah asyik sendiri
karna kau tak lihat terkadang malaikat
tak bersayap, tak cemerlang, tak rupawan
namun kasih ini silahkan kau adu
malaikat juga tau siapa yang jadi juaranya
(aku kan jadi juaranya)
hampamu takkan hilang semalam
oleh pacar impian tetapi kesempatan
untukku yang mungkin tak sempurna
tapi, siap untuk diuji
kupercaya diri cinta-ku lah yang sejati
namun tak kau lihat terkadang malaikat
tak bersayap, tak cemerlang, tak rupawan
namun kasih ini silahkan kau adu
malaikat juga tau siapa yang jadi juaranya
(aku kan jadi juaranya)
kau selalu meminta, terus kutemani
kaupun slalu bercanda, andai wajahku diganti
walau ku pergi, karna tak sanggup sendiri
song by: dewi lestari (dee)
 i love this song, liriknya bagus, apalagi video klipnya, menyentuh bgt. check this sound

December 19, 2008

Ikhwal Pengharaman Buat si Golput

Filed under: News — Tags: , , , — dewisang @ 6:55 am

Negara ini, makin lama makin aneh saja. Setelah Gus Dur mengkampanyekan golput bagi yang tidak memilih dirinya. Eh, sekarang malah Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid, yang juga mantan presiden PKS meminta MUI untuk menetapkan fatwa haram bagi orang-orang yang golput dalam pemilu 2009. Fatwa ini penting buat meningkatkan partisipasi politik, katanya. Partisipasi yang tinggi akan menunjukkan tingkat kedewasaan yang makin tinggi dalam berdemokrasi. Padahal, di negara-negara maju yang telah matang demokrasinya, tingkat partisipasinya lebih rendah (Koran Tempo, 17 Des 2008). Mengada-ada kan??…Orang PKS makin aneh ya……
Seperti kita ketahui bersama, bahwa memilih adalah hak, bukan kewajiban. Muridku aja tau yang kelas 2 SD. Rabu kemarin aku memberikan materi tentang hak dan kewajiban dari yang paling sederhana, semoga kelak mereka menjadi manusia yang beradab. Politikus-politikus itu sedemikian cemasnya hingga mencari jalan lewat lembaga keagamaan.. Politisi sendiri memberikan contoh buruk bagi pembelajaran demokrasi di negeri ini. Mereka mencari dukungan MUI demi kepentingan haus akan kekuasaan. Demokrasi kita bukan semakin dewasa tapi makin mundur.
Klo pengen rakyat ga’ golput ya perbaiki dong. Bikin rakyat percaya kalau partai itu bukan pencetak koruptor, bukan kumpulan orang yang pintar bersilat lidah, NATO (no action talk only). Buktikan kalau memang kalian berjuang demi rakyat, dongkrak perolehan suara dengan menyentuh hati rakyat, bukannya malah mencampuradukkan agama dengan kepentingan perut sendiri.
Golput di Indonesia sebenarnya tidak terlalu mencemaskan, meskipun angkanya cenderung meningkat. Dalam Pemilu 1999, yang tidak menggunakan hak pilih 10,40 persen. Pada 2004 meningkat menjadi 23, 34 persen. Persentase ini masih jauh di bawah negara maju yang mencapai 40 persen lebih (Koran Tempo, 17 Des 2008). Klopun, misalnya neh, MUI bilang haram terus kita tetap ga’ nurut emang dosa?

December 17, 2008

RACUN DUNIA

Filed under: environment, News — Tags: , , , , — dewisang @ 2:05 pm

Mas Djalal, ingat ga’ lebaran kemarin aku tanya pendapat sampean tentang iklan rokok yang menurutku kontradiktif? Lha wong rokok itu racun, sudah jelas-jelas mencemari lingkungan lha kok bikin program-program pro lingkungan, kampanye Go Green (Dji Sam Soe Hijau), membiayai pendidikan (Sampoerna Found), mendirikan sekolah bulutangkis (Djarum). Ingat ga’ jawabanmu apa, mas kamu bilang, “bukan kontradiktif, itu namanya salah satu bentuk tanggungjawab social”. Mmmm (aku berpikir). Dan tau ga’, sebulan kemudian, 17 Nopember 2008, di Koranmu, Tempo, muncul artikel yang sama dengan pemikiranku itu, judulnya “Indah Tapi Berbisa”. Coba aku kenal Pak Wicak, tulisanku yang dimuat kali’…he..he….

Ya, benar, itu memang bentuk tanggungjawab social sebuah industri yang diatur dalam Pasal 74 UU No.40 Tahun 2007 tentang PT, yang ternyata ada sebutannnya, CSR (Corpotare Social Responsibilty). Perhatikan iklan yang bagus ketika Idul Fitri, pasti dari rokok, dan mereka bebas mau tayang jam berpa aja, padahal ada aturan (PP. No.19 Tahun 2003), iklan rokok hanya boleh tayang pukul 21.00-05.00. namun, karena dibungkus CSR itu tadi, jadi free. Padahal tujuan utamanya, semulia apapun pesannya, tetap aja cuma ada satu pesan “ayo, merokok”. Karena ga’ mungkin kan, secara terang-terangan perusahaan rokok memakai slogan “isaplah satu pak sehari, maka jantungmu akan sehat”. Karena rokok itu memang tidak ada bagus-bagusnya, dia memiliki 4000 zat beracun mematikan (Tempo, 27 Nopember 2008). (more…)

December 16, 2008

Hand Wash

Filed under: About Me — Tags: , — dewisang @ 10:38 am

Hand Wash

Ini cerita tentang keganasan mesin cuci yang telah memakan korban. Ceritanya sejak lebaran kemarin, nih tangan udah ga’ dipake nyuci lagi. di pakaian biasanya ada care instructionnya-kan alias cara merawat ruh pakaian, ada hand wash, machine was cold, warm water, don’t bleach, dsb. Mending itu diperhatiin dan dijalanin deh. Karena masih baru itu kali dan ga’ mikir juga, akhirnya baju yang lembut-lembut itu yang sukup direndem bentar, ga’ perlu dikucek, jadi rusak hiks..hiks….cardigan rajutanku, baju batik yang ada manik-maniknya, sajadah—dedel duwel pinggirannya, dan jaket jeansku…kancingnya lepas…tapi untung bisa dipasang lagi..abis kejadian yang pertama, wis kapok, baju2ku aku liat CI-nya, tapi kadang klo males ya aku masukin juga, cuma kalau dah tinggal semenit. Bandelnya juga, kadang daleman juga dimasukin…habis males

Dulu ga’ ada mesin juga aku nyuci sesukanya, direndem, dikucek, sek-sek-sek…bilas deh, kalau baju kotor jangan dikasih aku, ga’ bakal bersih. Kadang ibu’ku yang nyuci ulang. Abis klo bajuku kan ga’ kotor, orang ga’ main lumpur, paling kena keringat, dan tiap hari ganti, jadi cukup direndem aja kan…beresss…sekarang udah pke mesin juga masih pake’ tangan,, abis ga’ semua bisa dicuci di mesin sih….saudara-saudara jangan males kaya’ aku ya..dan baca cara merawat bajunya, boleh ga’ dicuci di mesin, dijemurnya berapa derajat, setrikanya juga—panas, hangat, atau dingin. Kalau aku, baju itu investasi…sayang banget sama baju…mesti dirawat baik-baik, dan mending aku sendiri yang pegang mulai nyuci, jemur, setrika, simpen. Kadang dilema juga saat orang lain pinjem baju, mau ga’ dipinjemi gmn, dipinjemi bikin ga’ tenang, takut nanti begini, begitu, mending dibalikin ke aku pas kotor biar aku snediri yang nyuci, daripada aku ga’ bisa tidur….tapi pasti tak pinjemi kok, paling agak cerewet dikit…he…he…

mak cik maryamah

Filed under: book, News, Resensi — Tags: , , , , , — dewisang @ 10:32 am

mak cik maryamah <!– @page { size: 21cm 29.7cm; margin: 2cm } P { margin-bottom: 0.21cm } –>

I’ve finished mimpi-mimpi lintang MARYAMAH KARPOV. Andrea Hirata gilaaaaaaaaaaa……..gila segalanya, konyol, aneh, mistis, plus bisa segalanya, aku sampai berpikir, apa iya ada hidup yang demikian dramatis?? Namanya juga novel, pasti ada bumbu-bumbu yang bikin hiperbolis, klo’ ga’ gitu ga’ akan seru…ya ga’? dan ga’ mudah membuat pembaca seolah-olah merasakan apa yang Ikal rasakan. Di tetralogi ini Andrea banyak bercerita dari sisi budaya, kebiasaan orang Melayu, Sawang, Ho Kian.

Orang melayu suka main catur berlama-lama, mengolok-olok pemerintah, cangkru’an di warung kopi, taruhan, tapi sama sekali ga’ gentle, klo’ kalah suka mengelak dengan berkata “kemarin itu lo Cuma bercanda”. Merka suka sekali memberi julukan sesuai dengan tabiat masing-masing. Ada yang dipanggil si A ini Buku gambar taukah kawan mengapa dipanggil demikian? (more…)

Older Posts »

Create a free website or blog at WordPress.com.