DewiRakhma^Psy Weblog

September 25, 2008

BOS tidak pernah salah

Filed under: About Me, Resensi — Tags: , — dewisang @ 3:07 pm

kemarin, setelah menghadiri workshop di DOME UMM, langsung meluncur ke Mall sama Ana dengan kostum yg masih lengkap, batik. Ah, cuek aja, biar aja ke mall pke batik. batik resmi lo ya..bukan yg sudah modif. Mulai jam 1 ampe buka disana, orang2 yang dateng dah pada ganti, kita ga’ pulang2. Ke matahari, potong rambut, gramedia, hypermart, buka. Pas di gramedia aku baca buku yang judulnya “BOS TIDAK PERNAH SALAH”. Sebenernya nyari buku “BLIND POWER” yang lagi hot di blog-nya orang2. Kisah seorang laki-laki buta yang hebat, bisa meulis di blog. indpireing story-lah. pastinya bikin kita lebih mensyukuri hidup. tp, ternyata ga’ ada, kok aneh. Pdahl dah diluncurkan ke pasar. Masak toko buku sekelas Gramed kehabisan. Aku tanya sama penjaga tokonya, ga’ ada, adanya Brain power. Katanya juga belum pernah ada, atau penerbitnya ga’ jual ke gramed kali ya…

klo buku yg akhirnya ku baca. Isinya tentang what should we do in our work place. Lumayan buat referensi, kita mencocokkan dengan sikap kita selama ini di tempat kerja kita seperti apa. Bagus menurutku, dan benar. Dari pakaian, motivasi, sikap kepada atasan, kepada pasangan atasan, bagaimana agar cepat dipromosikan, dsb. Bagaimana dengan bos anda? Cuma ada beberapa hal aja yg belum nyampe. misalnya, poin ke sekian, bawa mobil yang keren, waduh…ga’ tau ne berapa tahun lagi. Pada halaman awal kira2 ada pesan seperti iini, Jika ada orang yg mendapatkan uang banyak dalam waktu sekejap, tanpa banyak usaha, jangan percaya, itu tidak mungkin. Kesuksesan adalah buah dari kerja keras. Mungkin mereka dapat dengan cara korupsi. Nah, pas asyik membaca di sofa di salah satu sudut Gramed, aku bersebelahan dengan bapak2 tua, dan akhirnya kita ngobrol. Tak disangka tak diduga, entah darimana asalnya. Bapak itu langsung memberiku nasehat. kalau sudah ada yang cocok langsung aja. Klo sudah ada ga’ perlu mikir panjang. Laki-laki perempuan itu sma aja, yang penting otaknya. klo udah ada bilang aja, ga’ perlu malu. Jaman sekarang laki-lkai, perempuan sama saja. Jangan kaya’ anak sekarang klo disuruh nikah bilangnya belum siap. Harus punya rumah dulu, punya ini, itu. Rumah tangga itu yang peting saling mendukung. saling memberi dan menerima. Tidak ada yang sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Alloh. Saya sama ibunya nak2 dulu juga gitu. Ibunya lulus kuliah malah setelah anak saya lulus. TIdak apa-apa, asalkan ada kemauan untuk belajar, suami harus mendukung. Terus klo misalnya tidak jadi, ya berarti belum jodoh, ga’ perlu kecewa. Sayang itu tidak harus memiliki kan….terus silaturrahmi tidak boleh terputus, harus teteap baik. Karena silaturami akan membuat hidup kita lebih mudah. Siapa tau kita tidak jadi sama dia, tp anak bisa berjodoh dengan anaknya. Katanya “kita dulu kan ga’ jadi, ya udah mending anak kita aja, lho kan.. Juga bisa dikenalkan dengan saudaranya, teman, akhirnya memperdekat jodoh. Berdoa terus mbk, sholat hajat, sholat malam, sebutkan namanya. Ini juga sedang bulan Ramadhan, bagus.

wejangan itu saya dengarkan, dan benar memang. Lumayan lama ngobrolnya. Lama aku tidak ada yg kasih nasehat gitu. Pak, siapa yang mau nikha, saya juga udah ngebet ini, semoga segera dikirim sama Alloh. Amiiin. Itulah untungnya ngobrol, bisa dapet ilmu byk. priceless.

2 Comments »

  1. saya baru lulus psy ne mbak. tertarik? ahaa,maksudnya tertarik saya observe tidak. mbak sepertinya terobsesi oleh suatu pengalaman masa lalu yg ‘kena banget’ di hati, hingga ngebet cepet dapat jodoh. atau saya yang tdk paham hati wanita ya? hoho100x

    dewisang said,
    kayanya yang bener yg kedua deh mas…ga’ paham. lulusan Psikologi mana sih…klo misalnya anak 10 tahun dah ngebet nikah itu baru obsesi.lha gue udah mau 25 ya wajar lah…ah, mas ini ada2 aja..byk belajar memahami orang lagi mas..

    Comment by Galih — October 7, 2008 @ 6:40 am

  2. Berdasarkan hasil dilapangan ( maksudnya kehidupan rumah tangga) memang pasangan hidup itu susah diterka, pacaran lama eh nggak jadian. Bnayak pengalaman membuktikan, termasuk aku sudah berapa kali, habis gagal, putus, dan seterusnya. Aku coba terus sampai aku telah berkepala 3 dapat juga akhirnya dan tidak melalui proses pacaran yang panjang.

    dewisang,
    Alhamdulillah….aku pengennya juga begitu..doain ya Pak….iseng2nya dah cukup..sekarang niat suci pengen nikah…….

    Comment by Syaiful — January 2, 2009 @ 10:27 am


RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

Leave a comment

Blog at WordPress.com.